
LENSAINDONESIA.COM: Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dilaporkan ke Komite Etik PSSI oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Olahraga Indonesia (Lemkapoin) atas dugaan gratifikasi dan pelanggaran kode etik PSSI yang dilakukan Djohar.
Direktur Lemkapoin Richard Achmad Supriyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat menyangkut integritas Djohar. Laporan itu disertai beberapa bukti kuat sehingga pihak Lemkapoin melakukan investigasi mendalam dan mendapatkan fakta yang menguatkan beberapa temuan dugaan pelanggaran kode etik dari Djohar.
Baca juga: Jokowi Sarankan KLB PSSI Bernuansa Budaya Betawi dan Djohar Pastikan PSSI Siap Gelar KLB
“Kami menerima laporan, bahwa saudara Djohar Arifin menerima suap/komisi/hadiah dari pihak ketiga berupa mobil dengan nomor polisi B 139 JAH dengan merek Mitsubishi Pajero warna merah seharga kurang lebih Rp 496,500.000,00,” ujar Richard saat mengadukan dugaan gratifikasi dan pelanggaran Kode Etik PSSI yang dilakukan Djohar kepada Komite Etik PSSI, di kantor Hukum Todung Mulya Lubis, Equity Tower, Jakarta, Jumat (15/3/13) Sore.
Richard mengatakan, Djohar juga diduga telah melakukan penyunatan terhadap dana bantuan masyarakat kepada Timnas PSSI dan saat Piala AFF 2012 sebesar Rp 240 juta. Sumbangan senilai Rp 1 milyar tersebut diduga disunat oleh Djohar dan hanya diberikan kepada bendahara PSSI Rp760 juta.
“Djohar juga menyakiti hati suporter karena mengkhianati semangat gerakan koin untuk Timnas yang hanya terkumpul Rp54 juta dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk penyanyi jalanan, pedagang pecel, tambal ban, mahasiswa, dan karyawan kantoran,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Komite Etik PSSI Todung Mulya Lubis mengaku, akan mempelajari lebih lanjut mengenai laporan dugaan gratifikasi itu.
Todung mendapat tiga lembar surat yang dikemas dalam amplop cokelat. Amplop itu berisikan daftar dugaan gratifikasi dan pelanggaran kode etik oleh Djohar Arifin.
“Saya akan pelajari lebih jauh. Karena itu saya belum bisa memberikan komentar. Jika, sudah saya pelajari, saya akan melakukan langkah-langkah,” tutur Todung singkat.@anggi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D92735527.5182ce430db379b5704f4c2bc55dfcce%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D37783728.5182ce430db379b5704f4c2bc55dfcce%3B)