Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Banyak Resistensi, Kongres HMI Batal Dibuka SBY

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan tidak akan membuka Kongres HMI 15 Maret 2013, yang rencananya diselenggarakan di Asrama Pondok Haji, Jumat (15/3/2013). Pasalnya, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) memutuskan batal mengundang Presiden SBY yang sebenarnya sudah diagendakan .

Hal ini di sampaikan Ketua Umum PB HMI, Noer Fajrieansyah, dalam jumpa persnya, Kamis malam (14/3/2013).

Baca juga: Akhirnya Kasus Kekerasan Terhadap Mahasiswa UPS Tegal Berakhir Damai dan Bekas Jurubicara Presiden Tolak Undangan Istana!

“Ketidakhadiran SBY dalam Kongres HMI sudah diputuskan  PB HMI beberapa hari lalu, setelah mempelajari dinamika politik yang berkembang dalam keluarga besar HMI. Adanya ancaman pengacauan atas kelancaran Kongres HMI sudah diketahui PB-HMI dua pekan setelah pertemuannya dengan Presiden SBY.” ujarnya.

Pembatalan kehadiran SBY  membuka iru, setelah mempelajari dinamika dan situasi kekinian yang berkembang, termasuk suasana kebatinan keluarga besar HMI.

Menurut Fajri, ada dua hal alasan utama pembatalan tersebut. Yakn,i pertama, PB HMI tidak ingin Presiden SBY sebagai Kepala Negara yang juga menjadi simbol negara terlecehkan dalam kehadirannya pada acara itu. Diduga ada pihak-pihak di antara keluarga besar HMI menolak kehadirannya. Alasan kedua, HMI sebagai organisasi yang independen ingin menjaga tali silaturahmi dalam keluarga besar HMI.

“PB-HMI tidak ingin memperuncing atau memperkeruh persoalan yang sedang melanda para tokoh bangsa yang sedang berkemelut, baik secara pribadi ataupun organisatoris. HMI adalah organisasi independen namun selalu menghormati dinamika perkembangan politik nasional,” tegas Fajri.

Ia juga menduga ada pihak-pihak opportunis yang ingin mengacau Kongres dan menghancurkan nama serta nilai-nilai independensi HMI dengan berbagai cara.

“Saya tidak akan membiarkan Kongres HMI dikacau oleh para opportunis, yang mengatasnamakan HMI. Posisi HMI kali ini adalah seperti gadis cantik yang diperebutkan banyak pria. Ketegasan sikap PBHMI kali ini sangat beralasan karena organisasi ini menjadi incaran banyak pihak bahkan yang tidak memiliki hak sekalipun,” terangnya.

Fajri pun menegaskan, SBY hadir ataupun tidak dalam Kongres HMI, organisasi ini tetap menghadapi ancaman dari berbagai pihak yang sangat berkepentingan. Sebagai organisasi terbesar dan tersolid di bawah kepemimpinannya, HMI memang sangat potensial sebagai organisasi pendukung bagi kelompok yang menguasainya.

Tutur Fajri, HMI tidak ingin terjebak dalam kemelut posisi “saling menyandera” di antara para elit dan pemimpin bangsa. Disadarinya, sebagai organisasi mahasiswa terbesar, HMI dapat menjadi motor untuk kegiatan positif ataupun negatif. Meskipun ada keputusan pembatalan kedatangan SBY, HMI tetap menjadi organisasi yang independen serta menghindarkan diri untuk terlibat dalam kemelut politik pribadi ataupun sebuah organisasi.

Dikabarkan sebelumnya, Pada 14 Februari lalu, PB-HMI yang dipimpin oleh Noer Fajrieansyah bertemu dengan Presiden SBY di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Presiden SBY didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, Seskab Dipo Alam, Menteri Setneg Sudi Silalahi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menko Kesra Agung Laksono. Dalam pertemuan itu, Presiden SBY menyanggupi untuk hadir dan sekaligus membuka Kongres HMI ke28 yang rencananya akan dilaksanakan mulai pekan ini. @yuanto

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles