
LENSAINDONESIA.COM: Pencabutan ijin pertandingan Persebaya 1927, yang berlaga di Liga Prima Indonesia, membuat Komisaris Persebaya, Saleh Ismail Mukadar berang, bahkan menuduh pihak aparat tak bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Kemarahan Saleh ini cukup mendasar, maklum kerusuhan tersebut terjadi saat laga Indonesia Super Legaue (ISL) antara tuan rumah Gresik United melawan Arema. “Bahkan kerusuhan yang terjadi di Simo itu seusai pertandingan bukan dari Liga Prima Indonesia, mengapa Persebaya 1927 dalam hal ini dilibatkan,” geramnya.
Baca juga: Kapolrestabes Bantah Larang Pertandingan Persebaya di Surabaya dan Nggak Jelas, Seluruh Pemain Persebaya IPL Masih Bertahan
Seperti diketahui bahwa Keputusan Polda Jatim melalui Dit. Intelkam menerbitkan Kawat Sandi Nomer : KS/39/III/2013/Dit. Intelkam, yang intinya penundaan sementara waktu pertandingan kegiatan sepakbola Nasional Liga Prima Indonesia (LPI) dan Indonesia Super League (ISL) di Jawa Timur menurut Saleh sangat tidak beralasan.
Pria yang saat ini aktif di komisi E DPRD Jatim, fraksi PDIP ini, menganggap bahwa itu bukan kesalahan tim yang bermarkas di Karang Gayam.
“Kerusuhan yang terjadi itu diluar lapangan, dan itu terjadi seusai pertandingan di klub yang berbeda serta liga yang berbeda,” ujar Saleh dengan logat Indonesia Timurnya.
Saleh juga beranggapan bahwa keputusan pihak Kepolisian sangat aneh, sebab kerusuhan yang terjadi antara Bonekmania-Warga Simo dengan Aremania adalah murni ketidak becusan aparat memberikan rasa keamanan.
“Jika Persebaya 1927 dilarang bertanding jadi anehkan. Karena kesalahan itu murni dari aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian. Mereka (Kepolisian) gagal memberikan keamanan dan kenyamanan pada masyarakat, kemudian orang lain yaitu Persebaya 1927 dilarang menggelar laga,” imbuhnya.
Saleh juga menambahkan, dan sedikit memberi saran kepada pengurus Persebaya 1927, serta suporternya, yaitu Bonekmania, untuk menempuh jalur hukum dalam menghadapi masalah dengan Kepolisian ini.
“Kepolisian memang mempunyai hak untuk memberi ijin ataupun tak memberi ijin, namum kalau alasananya tak mendasar Persebaya 1927 tentu akan menempuh jalur hukum. Lha kesalahan itu bukan dari Persebaya 1927 dengan liga yang berbeda pula,” pungkasnya. @angga_perkasa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D93703918.412e19dd7eeb63a9d3699da1626760ff%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D78253144.412e19dd7eeb63a9d3699da1626760ff%3B)