Ketika Kami Berada di Titian Jabatan

“Menjelang pelantikan yang kedua, tanggal 13 maret esuk, pernyataan Rasulullah ini selalu terngiang, “bahwa jabatan itu amanah. Dibalik itu ada kehinaan dan kenistaan. Kecuali bagi yang mendapatkannya dengan cara yang benar dan menjalankan seluruh amanahnya dengan baik”!

Dalam setiap doa kami bermohon kiranya “Engkau ya Allah lewat jabatan ini memberi keridhoan, memberi kemampuan kepada kami mempersembahkan berkah dan manfaat bagi bangsa, rakyat Bojonegoro dan keluarga”!

Kepada seluruh rakyat Bojonegoro, dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf yang sebesar besarnya atas semua khilaf, sepanjang 5 tahun berlalu.
Bila ada keberhasilan itu adalah ujian ketulusan kami, bila ada kegagalan dan kekurangan, di situlah ada ujian, semangat belajar dan ketangguhan kejuangan ini!

Terimakasih kepada semua relawan, pendukung, simpatisan dan pemilih TOTO dalam pilkada 10 November 2012. Mohon maaf bila ada yang khilaf selama upacara pelantikan!
Mari kita ikhlaskan upacara dan jabatan ini kepada bangsa, negara dan rakyat Bojonegoro! Mohon doa, tegur sapa dan segala masukan agar semua kesulitan selalu
mendapatkan jalan. Dan jembatan mendekatkan masa depan nan jaya bisa kita wujudkan bersama. Tidak ada yang mudah, tapi pantang kita berkeluh kesah. Walau ada sulit di depan mata, tapi kita pantang berkelit.

Demokrasi memberi kesempatan kita berbeda pilihan. Tidak untuk saling membenci tapi perjuangan mendapatkan keyakinan terbaik. Kini, saatnya kita bersama melihat masa depan. Dengan fokus pada solusi, sinergi antara sesama, dan mencurahkan semua potensi, tak ada alasan kecuali harus selalu optimis!

“Ya Allah, Tuhan rabbi, kepada Engkau kuserahkan semua upaya. Bila sewaktu waktu Engkau memanggil kami. Ijinkan saat itu, adalah saat kami berada di puncak kebaikan kami” Amin

Bojonegoro, 11 Maret 2013

Kang Yoto dan Bu yoto

Kang Hartono dan Bu hartono