LENSAINDONESIA.COM: Setelah pemasangan spanduk di Kanal Banjir Timur (KBT), Satpol PP mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan KBT. Selain itu, dia juga mengingatkan para pedagang kaki lima agar tidak berdagang di KBT .
“Kami sangat berharap kawasan KBT dijaga kebersihannya dan menjaga agar pedagang kaki lima agar tidak berjualan di kawasan KBT dan KBT nantinya terkesan seperti pasar malam, khan jadi kurang bagus,” imbuh Kasat Pol PP Jakarta Timur, Syahdonan, saat melakukan sosialisasi yang ke dua kalinya ini dengan memasang spanduk di Cipinang Indah, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/3/13).
Baca juga: Habis Larang PKL, Satpol PP Jaktim Pasang Spanduk Aspirasi di KBT dan Kawasan Kumuh Jakarta Timur Dapat Bantuan Alat Kebersihan
Sayangnya, keputusan ini tidak membawa respon positif dari para pedagang. Rahman (38), pedagang ketoprak di KBT, mengaku kebingungan. Saat ini, dia bingung bagaimana caranya agar dapat bertahan hidup setelah tindak penertiban tersebut.
“Kami dilarang berjualan di KBT oleh Satpol PP dan kami hanya mencari makan yang halal,” kata Rahman dengan nada sedihnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Walikota DKI Jakarta Timur memberlakukan penjagaan di KBT selama 24 jam. Pasalnya, warga mengeluhkan KBT dijadikan sebagai tempat prostitusi dan kotor karena pedagang kaki lima. Saat ini, pemerintah memutuskan kepada Satpol PP sebagai penjaga daerah tersebut. @winarko
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D20026308.d5cd32a1185f313e359b3f14a970e17d%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D31267805.d5cd32a1185f313e359b3f14a970e17d%3B)