Pertamina EP Blok Gundih Sosialisasikan Program Ternak Kambing

LENSAINDONESIA.COM: Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP), operator migas Tiung Biru (TBR), Blok Gundih Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) mensosialisasikan Program ternak kambing di Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Disamping untuk mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ternak, program pemberdayaan masyarakat ini juga bertujuan meredam gejolak warga sekitar yang kurang simpati terhadap keberadaan eksplorasi migas.

Baca juga: Pertamina EP Siap Amankan Pasokan Gas Industri dan PLN dan Gunakan Gas, PLTMG Bunyu Hemat Rp 10 Miliar Setahun

“Kami utamakan warga miskin yang bersedia memelihara kambing dan domba,” kata Asisten Manager Humas (Hubmas) Pertamina EP Region Jawa, Dian Hapsari Firasati.

Menurut Dian, dalam pelaksanaan teknisnya, program ternak kambing itu akan dilaksanakan secara kelompok dengan sistim perguliran. Jumlah kambing yang akan diberikan sebanyak 90 ekor betina dan 9 ekor pejantan. Masing-masing kelompok terdiri dari 30 orang.

“Kami utamakan warga miskin yang bersedia memelihara kambing dan domba,” kata Asisten Manager Humas (Hubmas) Pertamina EP Region Jawa, Dian Hapsari Firasati.

Dia menerangkan, tujuan program ternak ini salah satunya adalah mendukung program Pemkab Bojonegoro dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program perkembangbiakan kambing.

Ada beberapa tahapan kegiatan yang akan dilakukan sebelum program ternak kambing digulirkan. Salah satunya adalah sosialisasi dan pemantapan sumber daya manusia (SDM) kelompok ternak yang akan menanganinya.

“Dengan begitu kelompok masyarakat bisa mengelola dengan baik program ini,” sambung Humas Pertamina EP lainnya, Tiara.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Kalisumber, Ahmad Jais, mengatakan, meski Pertamina EP belum memberikan sesuai dengan yang diminta warga dalam program ternak kambing yakni, satu kepala keluarga (KK) satu Kambing. Namun, setidaknya operator sudah menunjukkan niat baik untuk membantu meningkatkan ekonomi warga sekitar TBR.

“Program awal ini harus dikelola dengan baik sesuai kesepakatan bersama dengan cara perguliran. Jadi, kedepannya bisa mengajukan program lagi,” ungkap Ahmad Jais melalui telepon Minggu (03/03/2013).

Ditambahkan, pokmas ini membawahi delapan kelompok kerja (Pokja) dengan tugas bidang berbeda yang ditangani. Yakni dibidang peternakan, pendidikan, pertanian, ketrampilan, pembangunan, kesehatan, perekonomian dan kepemudaan.@hidayat