Partai Demokrat Wajib Pakta Integritas, Hanura: Itu ‘Gak’ Penting!

LENSAINDONESIA.COM: Ketua DPP Partai Hanura, Erik Satrya Wardhana mengatakan, partainya tak mementingkan pakta integritas dalam pendaftaran calon anggota legislatif jelang Pemilu 2014.

Padahal, sejumlah partai lain, menjaring kader berkualitas dengan berbagai cara, mulai dari tes psikologi hingga membuat pakta integritas.

Baca juga: Kanibalisme Demokrat Ciptakan Vacum of Power dan Mantan Ketua DPC PD Laporkan Pembocoran Draf Sprindik

“Kita tidak perlu pakta integritas karena konsep hati nurani itu sudah menjadi pakta integritas sendiri yang memang mengikat semua kader,” ujar Erik dalam diskusi di Galeri Cafe, Sabtu (02/02/13).

Ia menambahkan, penandatanganan itu sudah dilakukan pada saat pendaftaran awal menjadi anggota Partai Hanura. Baginya, pakta itu sama dengan konsep hati nurani.

Sebelumnya, beberapa partai melakukan cara yang dianggap terbaik dalam menjaring kader calon legislatifnya. PDI perjuangan misalnya, melakukan proses tes psikologi guna mencari kader yang bersih.

Sementara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menerapkan ketentuan pakta integritas kepada kader partainya.@priokustiadi