Lamban, Proyek Drainase PU Tata Air Jakarta Timur Dikeluhkan Warga

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Proses pengerjaan saluran air di RT 09 RW 010 Jatinegara, Cakung Jakarta Timur berlarut-larut.

Akibatnya, Jalan KRT Radjiman Wedyodiningrat, di lajur Buaran arah Jalan Raya Bekasi, selalu tergenang air sepanjang 100 meter. Wargapun mengeluh karena merasa terganggu dengan adanya genangan itu.

Baca juga: Pungutan Liar SDN 25 Utan Kayu Selatan, Wali Murid 'Ngluruk' Walikota dan Pemkot Jaktim Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rohman (35), warga RT 08 RW 10 Jatinegara, merasakan genangan itu mengakibatkan usaha martabaknya terganggu. Kebetulan usahanya itu terletak di pinggir jalan yang tergenang.

Menurutnya, selama terjadi genangan, usahanya mengalami penurunan jumlah pembeli yang cukup siginifikan.

“Ya, sangat terganggu, usaha kita jadi turun pengunjungnya, tadinya sampai seratusan loyang, sekarang hanya sampai limapuluh loyang setiap malamnya,” ujar Rohman pada LICOM, Sabtu (02/03/13).

Hal senada disampaikan Ardi (30). Ia mempertanyakan pengerjaan saluran air di Gang Kopi, RT 09 RW 010 yang hampir satu bulan tidak selesai juga.

Menurutnya, pengerjaan saluran air itu awalnya disebabkan adanya keberatan warga RW 014 yang berada di seberang jalan. Warga merasa, setiap hujan besar wilayahnya kebanjiran. Akhirnya mereka menutup saluran air di seberang Gang kopi agar air dari saluran RW 010 tidak mengalir ke pemukiman mereka.

“Karena penutupan itu, dilakukanlah pengerjaan saluran air untuk mengalihkan penyaluran air menuju saluran air kawasan industri JIEP yang terletak di belakang pemukiman mereka,” ungkap Ardi.

Program Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur itu, lanjut Ardi, sebenarnya bermaksud baik. Namun mestinya bisa segera dituntaskan agar tidak mengganggu kenyamanan beraktifitas bagi warga dan pengguna jalan.

“Buat kami, bila terlalu lama seperti ini, kan kita juga masyarakat yang jadi terganggu,” tandasnya.

Dari pantauan LICOM, genangan sepanjang 100 meter itu, selain mengganggu warga sekitar, juga mengganggu kenyamanan pengendara motor. Ketika melintasi genangan mereka harus menurunkan kecepatan dan menghindari genangan yang cukup dalam. Pengendara motor cenderung mengambil jalan dekat separator yang relatif lebih tinggi.

Sementara itu, di tepi jalan, terlihat tumpukan karung berisi tanah. Tanah itu digunakan untuk menanggul agar air yang meluber dari drainase warga, tidak masuk ke jalan raya.@winarko

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.