
LENSAINDONESIA.COM: Beberapa alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) begitu serius membela Anas Urbaningrum. Padahal, dugaan kejahatan yang dilakukan Anas tidak main-main, korupsi Hambalang.
Jusuf Kalla menilai apa yang dilakukan beberapa bekas aktivis HMI tidak bisa dicap sebagai sikap organisasi Korps Alumni HMI.
Baca juga: Inilah Logika Hukum Pembubaran Partai Demokrat dan Firman: Anas Tersangka, Bentuk All Obstruction of Justice
“Ini kan masalah perorangan. Yang jelas, KAHMI tidak bisa mencampuri masalah politik,” tegasnya seusai mengisi acara di Balai Sidang UI, Depok, Jakarta (26/02/2013).
Menurutnya, KAHMI hanya bisa memberi simpati dan ketabahan kepada Anas. Dirinya mengingatkan agar publik jangan melihat bahwa sesama kader HMI masuk dalam peta konflik kasus Anas.
“Kita tidak bisa melakukan hal-hal seperti itu,” ungkapnya lagi. @andrian
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D80133538.b44e8fde511854da01dffccba3136172%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D85467809.b44e8fde511854da01dffccba3136172%3B)