
LENSAINDONESIA.COM: Kepolisian Resort Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya terus memburu satu pelaku pencurian motor sadis di Kawasan Ciracas, Jakarta Timur yang berhasil melarikan diri. Perampokan ini menyebabkan dua orang korban, Kriston Hutagalung dan Jamhari meninggal dunia akibat luka tusuk.
“Tim kami (Polisi ) masih mengejar satu pelaku berinsial AD, teman pelaku Deni Saputra yang berhasil ditangkap warga,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam pensa singkatnya kepada LICOM, Selasa (26/2/2013).
Baca juga: Manttaapp! PMI Jaktim Pengumpul Bulan Dana Terbanyak di DKI dan Sudah Dapat BOP dan BOS, Tak Boleh Ada Pungutan di Sekolah!
Menurut Rikwanto pelaku DS menggunakan senjata tajam dan rekannya AD menggunakan senapan api berjenis FN. AD kemudian menembak korban dengan jarak dekat, sementara DS menusuk Jamhari dengan clurit.
“Kalau dilihat pelaku menembaknya dengan jarak 3 sampai 5 meter,” jelas Rikwanto.
Kedua pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun
penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang perampok beraksi di sebuah rumah di kawasan Ciracas, Jalan Tanah Merdeka IV no 40N Jakarta Timur pagi tadi, sekitar pukul 04.00 WIB. Namun saat hendak mengambil motor, pelaku kepergok oleh pemilik rumah dan diteriaki maling. Pelaku panik lalu mengeluarkan senpi dan menembak dada korban, warga lalu berdatangan dan pelaku lainnya Deni yang membawa sajam juga melakukan perlawanan.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan barang bukti sebilah pisau, kunci T, Honda Beat bernopol B 3180 TGC milik pelaku, proyektil serta empat selongsong peluru. @aguslensa.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D18074027.b44e8fde511854da01dffccba3136172%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D85342391.b44e8fde511854da01dffccba3136172%3B)