
LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi III DPR RI, Indra mengatakan, Komite Etik itu sebenarnya tidak diperlukan jika semua pimpinan dan staf Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar berkomitmen dengan slogan ‘Berani Jujur Hebat’.
Menurutnya, untuk menyelidiki Sprindik yang bocor, sebenarnya cukup diselesaikan saja sesuai slogan itu.
Baca juga: Pimpinan KPK Bantah Tudingan Ada Tekanan Politik dan Skandal Sprindik Bocor KPK Wajib Diusut Tuntas
“Jadi, pimpinan dan seluruh staf KPK harus berani jujur,” ujar Indra, Senin (25/02/13).
Selain itu, kata anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, jika terbukti ada unsur kesengajaan dari orang dalam KPK, maka sepatutnya segera mengundurkan diri.
Karena yang bersangkutan harus berkonsentrasi menghadapi proses hukum akibat pembocoran dokumen yang sifatnya rahasia.
Indra menegaskan, saat ini yang terpenting bukanlah komposisi atau siapa personil Komite Etik. Namun yang penting Pimpinan KPK dan/atau staf KPK benar-benar berkomitmen atau tidak dengan slogannya sendiri.
“Atau memang slogan itu tidak punya arti dan harus dicampakkan oleh oknum penakut yang menjadi virus perusak di tubuh KPK,” ungkapnya setengah bertanya.
Indra menilai, sebuah kenyataan bahwa tidak ada lembaga atau institusi yang steril. Rakyat sudah cerdas dan bisa melihat ataupun menilai berbagai langkah, cara dan pola KPK dalam menangani kasus.
Dengan kesadaran itu, maka memang KPK harus diselamatkan dari tangan-tangan, pihak-pihak dan oknum-oknum yang memanfaatkan, memperalat atau merusak, baik dari luar maupun dari internal KPK sendiri.
“Jangan kita bakar lumbung itu, cukup kita cari, identifikasi dan temukan penyakit atau virusnya untuk sama-sama kita keluarkan dan musnahkan,” pungkasnya.@yuanto
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D67702133.fef188dac39084cf04613941ca45cd6a%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D48145230.fef188dac39084cf04613941ca45cd6a%3B)