Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Panglima TNI Pimpin Sertijab Dankodiklat TNI

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Jabatan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI diserahterimakan dari Mayjen TNI Djumadi kepada Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, M.sc. dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., di Lapangan Upacara Makodiklat TNI, Jalan Ampera Hankam, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (25/2).

Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/29/I/2013 tanggal 18 Januari 2013 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, M.sc. merupakan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1978 yang sebelumnya menjabat sebagai Wairjen Mabes TNI, sedangkan Mayjen TNI Djumadi merupakan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1980 selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai TA.Pengajar Bidang Padnas Lemhannas.

Baca juga: Latihan Gabungan TNI 2012 Berakhir dan Panglima TNI Terima Pangab Filipina

Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan merupakan suatu kelaziman dan kebutuhan, bahwa kodrati organisasi, sebagaimana layaknya suatu kehidupan, selalu mendorong adanya perubahan ke arah kemajuan, sesuai tuntutan tugas dan perkembangan lingkungan strategis.

Oleh karena itu, pergantian pejabat di lingkungan TNI pada esensinya adalah pemenuhan tuntutan perubahan, yang harus dilaksanakan secara cermat dan sistematis, karena hal tersebut sangat terkait langsung dengan kepentingan strategis TNI ke depan.

Dengan demikian, setiap pergantian pejabat harus membawa energi positif guna meningkatkan semangat pengabdian dan membawa harapan baru dalam rangka meningkatkan dinamika organisasi, menyempurnakan kinerja dan sinergitas satuan.

Terlebih pada sertijab Dankodikalat TNI pada hari ini, sangat terkait dengan beberapa substansi penting dan strategis bagi kelangsungan hidup organisasi TNI, baik pada aspek doktrin, pendidikan dan latihan, dihadapkan kepada perkembangan geopolitik Nasional dan kawasan yang bergerak dinamis, tuturnya.

Disisi lain dikatakan bahwa pemahaman geopolitik dihadapkan kepada kebijakan pembangunan TNI dalam menyusun strategi militer, yang didasarkan pada kepentingan nasional, tujuan keamanan nasional, kebijakan keamanan nasional, dan doktrin, merupakan hal yang absolut.

Kebijakan keamanan nasional dan kebijakan pembangunan TNI tersebut, akan mensinergikan semua komponen kekuatan nasional, serta kekuatan TNI untuk mencapai tujuan-tujuan keamanan nasional, yang diformat melalui grand strategy atau strategi nasional, kemudian diturunkan menjadi strategi militer atau military strategy.

Pemahaman tersebut harus dimiliki dan selalu melekat pada setiap satuan atas dan unsur pimpinan TNI, khususnya Kodiklat TNI, karena hal ini dibutuhkan guna menghasilkan strategi yang membumi dan dapat diturunkan ke dalam tataran operasional. Evaluasi terhadap setiap operasi atau latihan yang telah dilaksanakan.

Dalam hal ini, penekanan pentingnya evaluasi bukan pada keberhasilan operasi yang dicapai, tetapi lebih pada lesson learned, apa hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari operasi atau latihan yang digelar di masa lalu, serta impact-nya terhadap perencanaan pembangunan TNI di masa-masa berikutnya, imbuhnya.

Panglima TNI berharap kiranya Kodiklat TNI dapat mengambil peran secara optimal, sesuai deskripsi embanan tugas Kodiklat TNI, dihadapkan kepada kebijakan Panglima TNI, yang telah ditetapkan pada Rapat Pimpinan TNI tahun 2013, sehingga penyelenggaraan pendidikan dan latihan dalam bentuk serta strata apapun, adalah jawaban terhadap perkembangan faktual dan menjadi Tugas Pokok TNI, khususnya yang dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Latihan Gabungan TNI tingkat Divisi, sebagai aplikasi terhadap Doktrin Operasi Gabungan TNI.

Pada kesempatan yang sama Panglima TNI juga menyampaikan atensi dan harapan, sebagai berikut: Pertama, pedomani setiap butir pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2013 dalam operasionalisasi tahun anggaran baru, secara konsisten dan bertanggung jawab, khususnya kebijakan yang terkait substansi peningkatan kapabilitas trimatra terpadu.

Kedua, jangan pernah lelah mengkaji kurikulum pendidikan yang menjadi domain Kodiklat TNI, guna meningkatkan kualitas SDM dihadapkan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan strategi militer kawasan. Ketiga, pelihara dan tingkatkan terus soliditas dan solidaritas yang telah dibangun selama ini, serta pegang teguh komitmen netralitas TNI dalam politik praktis, khususnya dalam menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2014.

Mengakhiri amanatnya Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Mayjen TNI Djumadi atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama ini. Ucapan dan penghargaan yang sama, juga disampaikan kepada Ibu Riza Djumadi, atas kesabaran, pengertian dan dukungannya, selama mendampingi suami dan membina organisasi Dharma Pertiwi di lingkungan Kodiklat TNI.

Ucapan selamat juga disampaikan kepada Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, M.sc sebagai Komandan Kodiklat TNI, dengan harapan dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Kodiklat TNI di usianya yang ketiga, dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI di masa depan dan tentunya juga didukung oleh Ibu Agustin Chaidir, dengan segala usaha, kerjasama dan pengertiannya dalam mendampingi tugas suami di Kodiklat TNI. Hadir dalam upacara sertijab tersebut diantaranya Kasal, Kasau, Irjen TNI, Dankodiklat TNI AD, para Asisten, para pejabat di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, tamu undangan serta Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul. S.E.@Authentikasi: Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si, M.A

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles