
LENSAINDONESIA.COM: Deklarator ormas Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesudibjo akan membuat partai
jika pola demokrasinya baik. Baginya, jika ada perubahan di bidang sosial dan politik meningkat.
“Bisa jadi Perindo akan jadi partai seandainya ada kejelasan ke araH perbaikan sosial” ujar HT dideklarasi Parindi di Gelora Bung Karno, Minggu (24/02/2013).
Baca juga: Konflik Harry Tanoe vs Surya Paloh Meledak! dan Hary Tanoe: Sekali Lagi Ditegaskan, Saya Belum Tentukan Sikap
HT menambahkan selain perbaikan sosial, ia ingin angka korupsi menurun. Setelah itu terjadi terutama di Pemilu 2014 maka tak mungkin Parindo berubah menjadi Partai.
Namun saat ini Perindo masih menjadi organisasi massa dalam kegiatan sosial. Dalam Pemilu 2014 ini HT membebaskan kadernya untuk memilih partai manapun hingga Pemilu 2019.
“Jika di Pemilu 2019 keadaan Indonesia masih sama. Perindo bisa menjadi partai dan melakukan perubahan. Karena bisa saja tuntutan dari kader di bawah. Parindo bisa saja berubah partai,” pungkasnya. @priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D95259710.86680d61d070effdf4b230e26bf6ba80%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D32475499.86680d61d070effdf4b230e26bf6ba80%3B)