
LENSAINDONESIA.COM: Partai Amanat Nasional (PAN) Jombang harus rela menjadi penonton dalam pemilihan bupati (Pilbup) yang akan dilaksanakan 5 Juni 2013 mendatang. Sebab, Partai berlambang matahari ini tidak mengusung calon bupati alias abstain..
“Dalam pilbup Jombang yang digelar 5 Juni 2013, kami bersikap netral, namun bukan berarti golput. Kami tetap menyalurkan aspirasi politik,” kata Ketua DPD PAN Jombang, Saikhu, Sabtu (23/02/2013).
Baca juga: Koalisi dengan Golkar, PKS Jombang Siap Bakal Ikuti Jejak PPP dan KPUD Tetapkan Pilkada Jombang Digelar 5 Juni 2013
Saikhu mengaku, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya guna membangun koalisi. Pasalnya, PAN hanya memiliki empat kursi di dewan. Padahal untuk bisa mengusung calon harus memiliki modal minimal delapan kursi.
Hanya saja, seiring laju waktu, komunikasi politik tersebut tidak menghasilkan kesepakatan. Padahal jauh sebelumnya, PAN sudah memunculkan nama calon bupati, yakni H Ali Fikri yang juga mantan wabup Jombang peride periode 2003 – 2008. “Sekali lagi, kami bersikap netral dalam pilbup mendatang,” tegasnya.
Lantas suara PAN akan diberikan calon yang mana? Lagi-lagi, Saikhu menegaskan bahwa partainya netral. Bahkan dirinya mengancam, jika ada kader yang menggunakan atribut PAN untuk mendukung salah satu calon, maka akan diberikan sanksi tegas.@ridwan_licom/bj
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D57627038.f0ba9c7bfd57f6a0c909b30b25754037%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D98367584.f0ba9c7bfd57f6a0c909b30b25754037%3B)