
LENSAINDONESIA.COM: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hingga kini belum bisa memutuskan kapan dimulainya pengerjaan proyek angkutan Mass Rapid Transit (MRT).
Malah pihaknya mau membentuk tim pengkaji untuk menghitung besaran tarif, sumbangan subsidi dan prediksi jumlah penumpang agar tidak merugikan masyarakat.
Baca juga: Gubernur Jokowi Lantik Kepala Dinas Perumahan Baru dan Bajaj Harus Diremajakan, Gubernur DKI Belum Ada Ide
“Ini perlu ketahui masyarakat jangan sampai proyek dikerjakan dengan keluar uang banyak tetapi masyarakat dirugikan,” tegas Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Selatan, Rabu (20/02/2013).
Namun dari rapat kali ini, Jokowi tampak terlihat kecewa karena pembahasan soal tarif melebar kemana-mana.
“Saya minta tim kajian fokus soal tarif, jangan sampai meluas kemana-mana,jadi tambah pusing,” ujar Jokowi dengan wajah sedikit kecewa.
Menurutnya jangan sampai anggaran triliun rupiah sia-sia karena tidak jelas.@aguslensa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D49667981.5e534bf1f5e80a1e19a12cee99f6a3af%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D43542600.5e534bf1f5e80a1e19a12cee99f6a3af%3B)