
LENSAINDONESIA.COM: Rencana Pemkab Gresik untuk mengoperasikan lapangan terbang Bawean di pertengahan tahun 2013 kemungkinan besar mundur. Karena proses pembebasah lahan untuk lapter di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, masih belum tuntas
Kabag Administrasi Pemerintahan Pemkab Gresik, Yusuf Ansori, mengatakan, sisa lahan yang belum dibebaskan masih ada 7 bidang dan saat ini masih dalam proses. Diantaranya 3 bidang perlu dilakukan pemecahan yang kini sudah dilakukan pengukuran oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional),
Baca juga: PNS Dilarang Keras Terlibat di Running Pilgub Jatim 2013 dan Tak Mau Monoton, PBNU Ingin Kadernya Maju Cagub di Pilgub Jatim
“Dua bidang belum diketahui ahli warisnya dan 2 bidang rumah yang sebagian saja kena potong. Namun oleh pemiliknya minta untuk dibebaskan semua, meskipun molor yang jelas tahun 2013 tetap akan dilaunching,” ujar Yusuf, Kamis (14/02/2013).
Sebelumnya Pemda Gresik berharap pada pertengahan Maret lapter itu sudah bisa dioperasikan. Karena terjadi keterlambatan lelang, akhirnya molor.
Namun, jika tidak ada kendala pada Agustus, Gubernur Jatim Pakde Karwo minta segera bisa dioperasikan.
“Pak Gubenur berharap sekali sebelum Pemilihan Gubernur (PilguB) Jatim, lapter itu sudah bisa dioperasikan. Saya optimis karena tinggal 9,5 persen. Jika tidak molor pada Agustus 2013, lapter bisa dioperasikan,” lanjutnya.@masduki
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D67126499.f7ebbbae546fe710db839c25d4870270%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D23955529.f7ebbbae546fe710db839c25d4870270%3B)