Inilah Kronologis Tewasnya 5 Pekerja di The Manhattan Tower

LENSAINDONESIA.COM: Berdasarkan hasil keterangan empat saksi yang sudah diperiksa yaitu Agus, Irfan, Rian dan Marmo terkait tewasnya lima pekerja di The Manhattan Tower pada Selasa (12/2/13) kemarin. Polisi sudah mengetahui kronologis kematian lima pekerja itu.

Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat, kejadian berawal saat pekerja bernama Syamsudin dan Joko sedang bekerja didalam ‘septic tank’ tengah membongkar kayu-kayu penyangga.

“Mekanisme kerjanya adalah dua orang menjaga diatas, kemudian Joko dan Syamsudin, meminta tolong karena lemas dan Saikul turun Kemudian minta tolong lagi dan Jim Jim pun turun,” kata Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (13/2/13).

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, basement lantai dua terdiri dari beberapa lubang, hanya tempat kejadian yang tertutup. Dilubang lain Cecep sedang melakukan pekerjaan finishing, mendengar kawannya minta tolong kemudian mencoba membantu.

Ketika Cecep turun dirinya pun terpaku lemas. Untuk itu, korban Cecep yang baru saja turun terus kembali meminta bantuan. Datanglah Sunaryo petugas K3 dan Masudi turun kebawah tetapi kemudian ikut lemas juga.

“Kemudian datang dua orang K3 yang turun dengan tabung oksigen. Dua orang ini berhasil mengevakuasi korban secara bertahap yang pertama empat orang dan yang kedua tiga orang,” terang Wahyu.

Seperti diketahui, dari kejadian ini menyebabkan lima petugas bangunan yang bekerja diproyek itu meninggal dunia dan dua orang mengalami kritis. Polisi menduga didalam septic tank itu ada gas beracun. Untuk itu, Polisi mengambil sampel Air, Udara dan Gas yang berada di Septic Tank The Manhattan Tower itu. @hermawan