Polisi perkirakan mayat bayi laki-laki yang ditemukan oleh Edy Susanto, seorang petugas PU Kota Surabaya terapung di saluran air di Jl Ahmad Yani, Surabaya, Sabtu (29/12/2012) pagi tadi, masih berusia satu hari.
“Dari pemeriksaan dokter, mayat bayi ini diperkirakan berusia sehari,” tutur Kompol Taufik, SH Kapolsek Gayungan di RS Bhayangkara Surabaya, saat mengawal proses otopsi sang bayi.
Dijelaskannya, saat ditemukan kondisi bayi malang itu sudah membiru dan mengeluarkan bau busuk. Namun lengkap dengan ari-ari dan sisa-sisa darah proses kelahirannya yang masih menempel.
“Dugaannya, bisa saja bayi ini hasil hubungan gelap yang tidak dikehendaki orang tuanya. Namun untuk jelasnya, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan Edy Susanto, seorang petugas PU Kota Surabaya terapung di saluran air di Jl. Ahmad Yani Surabaya, saat sedang melakukan pembersihan sampah di gorong-gorong sebelah utara restoran ayam goreng waralaba Amerika Jl A. Yani, Surabaya.
Kecurigaan Edy diawali dengan bau menyengat yang keluar dari bungkusan kain hitam dalam kantong plastik warna merah yang dinaikkan ke bak sampahnya dari penyaringan sampah parit di lokasi itu. Saat dibuka, rupanya bau tersebut datang dari jasad bayi.
Menyadari temuannya, Edy berserta rekan-rekannya pun melaporkannya ke Polsek Gayungan. Tak berapa lama polisi yang datang langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi dan dari warga sekitar aliran parit tersebut. Kini, mayat bayi tak berdosa tersebut dalam penanganan RS Bhayangkara Surabaya. @rakhman_k